Cara Mendidik Anak Agar Hafal Al-Quran
Anda pasti pernah melihat anak-anak yang pandai menghafal ayat-ayat suci Al-Quran, baik di televisi atau di internet. Dalam benak orang tua pasti menginginkan anaknya cerdas dan pintar seperti anak yang lain apalagi nisa menjadi penghafal Al-Quran di usia masih dini.
Banyak cara yang bisa dilakukan agar anak menjadi seorang hafidz atau hafidzah Al-Quran, yaitu dimulai sejak dalam kandungan.
Pada saat dalam kandungan, selalu bacakan ayat-ayat Al-Quran dan pasangkan headphone di perut ibunya agar janin dalam kandungan terbiasa mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran. Mendidik Anak untuk bisa hafal Al-Quran bisa juga dimulai sejak usia 1 tahun, berikut caranya:
- Batasi anak dengan dunia luar, seperti menonton televisi atau mendengarkan musik-musik yang dianggap kurang mendidik bagi perkembangan otaknya, kalau perlu perdengarkan anak dengan alunan ayat-ayat suci Al-Quran setiap saat.
- Berikan anak hafalan ayat-ayat pendek setiap hari dan selalu setoran kepada orang tua dengan hafalan tersebut untuk mengoreksi kesalahan. Masukan anak ke sekolah Islami agar pengetahuan tentang agamanya semakin baik, selain pendidikan agama di sekolah, sebagai orang tua juga harus menjadi guru terbaik di rumah bagi anak-anaknya.
- Mendidik Anak dengan menargetkan anak untuk bisa menghafal Al-Quran di usia tertentu, denan begitu setiap harinya anak akan terus belajar dan menghafal ayat suci Al-Quran.
- Datangkan guru khusus yang telah hafal Al-Quran ke rumah untuk mengajarkan anak Anda, dengan mengajarkan oleh ahlinya dijamin anak Anda akan lebih faham dan mudah untuk menerapkan hafalan-hafalan ayat suci Al-Quran.
- Berikan nutrisi lengkap untuk mendukung perkembangan otaknya, yaitu denga manaka yang bergizi dan bernutrisi, selain itu juga berikan anak susu Dancow yang kaya akan nutrisi baik bagi pertumbuhan dan perkembangan otaknya agar daya mototrik anak menjadi lebih baik.
Itulah beberapa cara Mendidik Anak agar bisa menjadi penghafal ayat suci Al-Quran dengan baik dan menjdai kebanggaan setiap orang tua maupun orang lain yang melihatnya.
