Berita Internasional Terkini Tentang Pengungsi Venezuela

Krisis yang terjadi di Venezuela dan gelombang pengungsinya telah menjadi berita internasional terkini. Akibat krisis itu, semakin banyak warga yang mengungsi meninggalkan negara yang berada di bawah kepemimpinan Presiden Nicolas Maduro menuju negara-negara tetangga, termasuk Kolumbia.

Presiden Kolombia -- Juan Manuel Santos -- mengatakan bahwa lebih dari satu juta orang telah melarikan diri dari Venezuela ke Kolombia dalam 18 bulan terakhir. Para pengungsi tersebut tidak bisa diabaikan, karena mereka pun perlu untuk belajar dan mendapatkan perawatan medis. Kolumbia menjadi topik berita internasional terkini sejak kemarin, sebagaimana pantauan matamatapolitik.com. 

Hal ini dikarenakan kebijakan Presiden Santos pada hari Kamis (2/8/2018) untuk memberikan bantuan izin tinggal selama dua tahun kepada 440.000 warga Venezuela yang mengungsi ke Kolumbia. Selain itu, Presiden Santos juga mendesak agar pemimpin-pemimpin di wilayah tersebut untuk membendung krisis kemanusiaan. Dengan dikeluarkannya izin tinggal sementara ini, para pengungsi kini dimungkinkan untuk belajar serta memperoleh perawatan medis.



Venezuela merupakan negara penghasil minyak yang dulu kaya, kini masih terpuruk dalam genggaman krisis sejak lima tahun di bawah pemerintahan sosialis Presiden Nicolas Maduro. Obat-obatan dan makanan yang langka serta lonjakan inflasi membuat rakyat Venezuela harus berjuang keras, hingga akhirnya memaksa mereka mengungsi melintasi perbatasan.

Melalui ciuitan di akun media sosial Twitter, Santos mengutuk presiden Venezuela karena krisis yang terjadi. Menurutnya, krisis itu telah membebani negara-negara sekitar Venezuela, termasuk Kolombia. “Saya tegaskan kembali kecaman saya terhadap rejim Venezuela. Sebuah rezim yang tidak mendengarkan dan tetap berada dalam kondisi total penolakan. Saya bersikeras mengizinkan saluran kemanusiaan untuk meringankan penderitaan rakyatnya,” berikut terjemahan cuitannya.

Selama ini, Presiden Maduro telah menolak berbagai bantuan dunia internasional, baik menyangkal krisis di Venezuela ada. Dia juga mengatakan penerimaan bantuan itu akan memungkinkan penjajah imperialis dari Amerika Serikat dan sekutunya, seperti Kolombia. Sementara, Santos mengatakan negaranya bersedia membantu mereka yang menderita.

"Mereka adalah orang Kolombia yang kembali ke negaranya," kata Santos. "Mereka adalah orang Venezuela. Mereka adalah keluarga Kolombia-Venezuela, dan mereka kembali dalam kondisi genting."

Matamatapolitik.com sendiri merupakan perintis media online di Indonesia uang menyajikan referensi berita internasional terkini dari berbagai media dalam Bahasa Indonesia. Situs ini ingin menghadirkan jurnalisme lokal dan internasional yang bermakna, aktual dan terkini untuk dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat akan informasi harian terkini di dunia politik Indonesia dan internasional.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url