ARTIKEL TENTANG EVOLUSI LIPSTICK

Lipstick merupakan produk kosmetik yang mengandung pigmen, minyak lilin, dan pelembab yang pada umumnya digunakan untuk memberi warna pada bibir.  

Sejarah perkembangan lipstick dimulai dari Ratu Schub-ad dari Ur (sebuah kota besar di Sumer, salah satu dari empat peradaban Mesopotamia). Ratu Sumeria ini menggunakan pewarna bibir dengan bahan dasar timah putih dan batuan merah yang dihancurkan.

Pada awal kekaisaran Yunani, Pewarna Tyrian milik peradaban Minoa, pigmen berwarna ungu-merah yang diproduksi dari sebuah kelenjar dalam kerang Murex, tidak hanya dipakai untuk mewarnai kain terkenal mereka, tetapi juga dipakai untuk bibir dan cat wajah. Ini terjadi pada tahun 700-300 SM.

Ratu Elizabeth diketahui menjadi salah satu pelopor penggunaan lipstik warna merah pada masa abad ke-16. Pada saat itu, lipstick terbuat dari campuran beeswax dan pewarna merah dari tanaman. Hanya wanita-wanita kelas atas dan aktris menggunakan makeup.

Pada Tahun 1912, di Amerika, Perusahaan Guerlain dari Perancis memperkenalkan pemerah bibir pertama dalam bentuk batangan yang sebenarnya untuk klien bangsawan, dan oleh Perang Dunia I, telah menjadi suatu hal yang umum untuk membeli lipstick yang tersimpan dalam kertas berwarna atau digulung dalam tabung kertas.

Tahun 1920, Lipstick dikenakan di sekitar bibir untuk membentuk “cupid’s bow” di tengah bibir, yang dipopulerkan oleh aktris Clara Bow dan Theda ‘The Vamp’ Bara. Pada waktu itu, memakai lipstick di depan umum diperbolehkan pada saat makan siang, tetapi tidak saat makan malam.

Pada awal tahun 1930-an, Elizabeth Arden mulai memperkenalkan warna lipstick baru, warna lipstick yang populer saat itu mengambil nada cokelat kemerahan, sementara bibir persegi dan memanjang menjadi trend.

Produsen lipstick mulai menjual merek tertentu untuk menargetkan pasar yang lebih sempit pada tahun 1940, eksekutif pemasaran lalu menjelaskan bahwa mereka membuat Maybelline untuk gadis yang tidak terlalu cerdas, Revlon untuk tarts, dan Cover Girl untuk gadis manis.

Pada tahun 1960-an, lipstick berwarna pucat bahkan berwarna putih menjadi populer. Tren ini dibantu dipopulerkan oleh kelompok-kelompok seperti Ronettes dan Shirelles. 

Pada tahun 1970-an, sejumlah perusahaan kosmetik memperkenalkan lipstick dengan warna yang tidak biasa seperti warna biru muda, lime greem pucat, samapai biru tua berkilau perak.

Pada Tahun 1980, Warna merah kembali berjaya dalam warna lipstick, karena dikenakan oleh hampir semua selebriti ikon kosmetik.

Pada awal tahun 1990-an wanrna-warna yang populer merupakan warna-warna yang kaya dan cenderung gelap. Warna cokelat contohnya menjadi salah satu warna yang populer.

Dari tahun 1990-sekarang, lipstick terus berkembang dan semakin banyak jenisnya. 

Tabung lipstick pertama yang bisa ditekan keatas pertama kali diperkenalkan oleh Maurice Levy pada tahun 1915 dan dengan cepat memberi jalan untuk tabung lipstick putar yang orang-orang masih gunakan sampai hari ini, diciptakan oleh James Bruce Mason Jr pada tahun 1923